Postingan

Momen Silaturahmi dan Awal Perjuangan LSO-R

Gambar
gambar 1.0 Anggota Rayon Dakwah   Rayon dakwah PMII Kota Salatiga telah mengadakan makrab atau malam keakraban yang dilaksanakan selama dua hari satu malam, tepatnya pada hari rabu 16 februari sampai dengan hari kamis 17 februari dan diselenggarakan di Panti Asuhan Darul Hadlonah, Pabelan. Acara ini berjalan dengan lancar dan meriah dengan diikuti kurang lebih 51 orang peserta dan ditambah  dengan tamu undangan yang menambah kemeriahan acara. Makrab Rada 2022 kali ini mengusung tema Nyambung Roso Temu Rupo. Ivan Setiawan, selaku ketua pelaksana makrab, mengatakan bahwa Tema ini dibentuk sesuai dengan tujuannya diadakan Makrab Rada 2022 yaitu untuk menguatkan tali silaturahmi dan juga dan kemistri keluarga besar Rayon Dakwah. Bersamaan dengan diadakannya makrab ini, rayon dakwah juga melakukan pelantikan terhadap seluruh anggota LSO-R atau Lembaga Semi Otonom Rayon yang dilantik oleh ketua PMII Rayon Dakwah, Ferry Andrian.  gambar 2.0 Pelantikan Pengurus LSO-R  

MAPABA SEBAGAI PINTU AWAL BERPROSES DI PMII

Gambar
gambar 1.0 peserta dan panitia mapaba 2021 SALATIGA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Dakwah Komisariat Djoko Tingkir Kota Salatiga, terus berupaya mencetak kader yang berintelektual dan berakhlak, melalui Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba). Kegiatan Mapaba ini, digelar PMII Rayon Dakwah di Gedung IPHI kecamatan Pabelan, pada hari Jum’at (17/12/2021) sampai Minggu (19/12/2021) dengan mengangkat tema “Membentuk Kader Ulul Albab Yang Berakhlakul Karimah Serta Berintregitas Dalam Mengemban Amanah Pergerakan”. Mapaba kali ini diikuti oleh 167 peserta dan dibuka secara resmi oleh ketua umum Komisariat Djoko Tingkir, yang dalam hal ini diwakilkan oleh sahabat Muhammad Syarifudin, dan dihadiri oleh ketua umum PC PMII Kota Salatiga, sahabat Azka Awwaly. Akan tetapi hanya 159 peserta yang berhasil mengikuti sampai baiat dikarenakan berbagai hal yang tidak diinginkan. Ketua panitia, Hasbi Abdullah Azmi menyampaikan, Mapaba sebagai langkah awal memperkenalkan PMII dan menanam

DARI RADA UNTUK MEREKA

Gambar
SALATIGA - Pada hari Sabtu, 04 desember 2021, gunung semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi yang memakan banyak korban dan mengakibatkan banyak kerugian. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin (06/12) pukul 20.15 WIB, setidaknya 22 orang tewas, sementara 22 orang dinyatakan hilang dan 56 lainnya mengalami luka-luka. Erupsi juga berdampak terhadap 5.205 jiwa. Berita ini tentu menarik banyak simpati semua warga negara Indonesia tak terkecuali anggota PMII Kota Salatiga. Sebagai bentuk rasa simpati dan rasa kepedulian terhadap para korban erupsi gunung semeru, seluruh anggota PMII Kota Salatiga melakukan aksi turun kejalan dan mengadakan galang dana. Galang dana ini dilakukan oleh anggota PMII Kota Salatiga dalam periode yang sudah ditentukan. Rayon Dakwah sendiri melakukan galang dana pada hari minggu (12/12/2021), diberbagai titik di kota Salatiga seperti di Pasar Tiban JB, lampu merah Pasar Sapi, lampu merah ABC, dan lam

Kirim Karya Yuk!!

    Yuk sahabat yang punya karya berupa tulisan-tulisan atau gambar mural bisa dikirim ke Web Rayon Dakwah. Nanti karya sahabat-sahabat akan ada nama kalian disana. Yuk cuuuss bat, tampilkan karya terbaik kalian!! Link pengumpulan karya :  https://bit.ly/YukKumpulkanKaryaSahabat

BERSAMA KITA BISA MENUJU REVOLUSI 4.0 YANG LEBIH BAIK (Artikel)

BERSAMA KITA BISA MENUJU REVOLUSI 4.0 YANG LEBIH BAIK Oleh : Desi Hafizah Khoiria Revolusi industri 4.0 pertama kali dikemukakan oleh Profesor Klaus Schwab menyatakan bahwa revolusi industri 4.0 secara fundamental dapat mengubah cara hidup manusia, bagaimana manusia berinteraksi dengan sesama, dan bekerja. Kita lihat di zaman sekarang adanya peran teknologi dan manusia yang tidak bisa dipisahkan, teknologi menjadi aspek seluruh kehidupan manusia dan memudahkan manusia dalam pekerjaannya. Hal ini sangat menguntungkan untuk negara Indonesia apalagi dalam perekonomiaan yang sangat membantu manusia dalam memproduksi suatu barang baik itu sandang, papan, dan pangan. Akan tetapi disisi lain perkembangan teknologi yang semakin cepat ini akan membuat manusia punah di gantikan oleh teknologi dan dapat membuat kacau dalam tatanan masyarakat. Hal yang paling di takutkan oleh manusia adalah hilangnya lapangan pekerjaan. BPS (Badan Pusat Statistika) menjelaskan bahwa pengangguran pada ta

Untuk Jadi (Puisi)

  Untuk Jadi Sedariku berlaga Sedariku bertapa Sekujurku mahasiswa Selubungku pergerakan yang bertahta Berteduh payung ulama bersorban putih Aswaja Orasi sahabat Muhammad Belenggu khawatir jangan menghambat Dialek sahabati ula' PMII telaga ruang gerak Kesejarahan panjang PMII Purnama wujud manifestasi Lahar-lahar kemajemukan orde bangsa diuji Kerah biru PMII tetap berkontribusi Tradisi modernitas bergelora Bahasa dialektis bercengkrama Gumam kompromistis berkibar sahaja Artinya sajak komunikasi ini bermakna Matahari bergelut sinar di ujung barat Lelap senyap ku dibenarkan komisariat Langit" merengkuh harap sahabat memohon Mendesah seru dikawah Rayon Sembari.... Menyeduh zaman revolusi 4.0 Mendengkur susah Mengupas ilusi Mengepal sinergi Meratapi tragedy Mari satukan persepsi Bijak jumpa melulu diskusi Sembari...... Setitik wacana Seulas negara Sepelik politik Sagung islam Sebinar aswaja Atas nafas jawa

Setapak Catatan Perjuangan (Puisi)

Setapak Catatan Perjuangan Dibuang tak seharusnya terbuang kan? Sebab hidup, tak selamanya tentang perjuangan Tapi penuh pertimbangan Terkadang, kita perlu berharap dan butuh tantangan. Namun seringkali, kita lupa diri tuk sekedar membasmi Persetan dengan mereka yang berangkat pagi Berseragam rapi Tapi otak, sebatas tumit kaki. Kita membaca, agar mengenal Kita menulis, agar terkenal Kita bicara, karena ingin didengar Kita membela, karena tau mana yang benar. Kita mengaca, agar tak buta dengan siapa kita bicara Kita berpikir, sebelum haram berpikir Kita kritis, sebelum dikritisi Kita idealis sebelum idealis mulai terbeli. Apalah daya Kita hanyalah sebatas pembela rakyat jelata Setapak demi setapak, mengingatkan penguasa Kala lupa memanusiakan manusia. Sekali bendera dikibarkan Hentikan tatapa dan tangisan Kita suarakan pembelaan Dan hentikan segala bentuk penindasan. Demi hidupnya PMII lebih dari seribu tahun lagi Mari